Langsung ke konten utama

Weely Journal Part 2 (About that Publick Speaking)

Haiii guyss!! Apakabar? Semoga kalian dalam keadaan sehat dan tetap jaga protokol kesehatan ya kawan! Ok kalau begitu kita langsung saja masuk ke weely Journal Part 2!!!^^

Berbicara umum untuk beberapa orang mungkin menjadi sebuah ketakutan tersendiri. Ketakukan  dengan omongan orang lain, takut salah berbicara dan membuatnya akan di bully oleh audiensi yang membuatnya gugup atau demam panggung dan mereka akan berpikir untuk tidak mau melakukanya. 

Berikut ini cara kita untuk bisa  kali ini akan membahas bagaimana cara  kita  mempersiapkan sebelum Public Speaking (Berbicara di depan umum) :
1. Persiapkan  Mental 
    Persiapkan mental ini menjadi hal penting  untuk memulai public speaking, dimana kita harus berpikir hal positif, dan menyampikan pikiran negatif yang membuat kalian takut untuk memulai. Kita bisa melatihkan di awalin kita bisa berbicara di depan cermin atau kita bisa berlatih di depan kamera gawai kita sendiri. Dimana gawai kita akan merekam latihan berbicara kita, lalu kita bisa menilai apa saja yang kurang dan bisa mengevalusikan. Lalu ditahap selanjutkan kita bisa memulai dari kelompok kecil untuk melatih public speaking kita bisa di keluarga atau pun di kelas. Yang penting dari ini semua jangan takut untuk mencoba dan jangan kapok akan berbicara di depan umum.

2. Penampilan rapi
    Berpenambilan rapi menjadi poin penting sebelum kita memulai berbicara, dimana khalayak akan melihat kita, ibaratnya first impression khalayak atau audiensi terhadap kita. Berpakaian rapi,sopan dan sesuai dengan tema yang kita akan kita bahas menjadi poin tambahan bagi kita di hadapan khalayak.

3. Percaya Diri
    Setelah kita mempersiapkan mental kita perlu percaya diri, kita sudah berlatih berbicara dan kita juga bisa melihat rekaman diri kita saat berbicara serta mengevaluasi setiap ada kesalahan. Jadi sekarang kita harus percaya diri dan percaya dengan latihan kita selama ini. Kita gugup itu normal.Percayalah,kamu tidak sendiri.Beberapa pembicara publik terbesar dalam sejara pernah gugup,sperti;  Abraham Lincoln, Operah Winfrey, Conan O'Briend, Leonardo Dicaprio, dan masih banyak lagi Buang pikiran negatif yang ada, hadapi rasa takut mu. 
    Jika kau dapat sanggahan dengarkan ,tak selamanya pemabahasaan akan sependapat. Jika menerima saran dan kritik jadi kan itu bahan evaluasi kita buat kedepanya, kita tingkatkan dan kita coba kembali.
4. Penguasaan Materi 
    Di sini kita tidak harus menghafalkan semua materi yang akan di sampaikan, kita hanya perlu mahaminya. Setelah kita bisa memahami kita latih dahulu materi kita yang akan di sampaikan/dibahas nanti dengan itu kita bisa menguasai materi .

5. Pembawaan yang Menarik
    Dalam pembawaan yang menarik ada beberapa unsur yang harus di perhatikan.
a. Vocal
- Volume suara cukup, tidak pelan atau keras.
- Artikulasi jelas,tidak berguma.
- Intonasi suara dinamis, tidak boleh selalu dengan suara datar
- Jeda teratur, jangan terlalu cepat ataupun terlalu lambat
b. Visual (Poster + Gesture + Ekspresi)
- Badan tegap namun fleksibel, tidak menyandar dan bersikedap.
- Mengahap ke arah lawan bicara/ khalayak, jangan lakukan bertopak dagu.
- Gerak mendukung pesan dengan slah cara mengerakkan tangan kalian, jangan menaruh tangan di dalam saku.
- Dekatkan diri dengan lawan bicara, jangan mengerutkan dahi dan menggaruk kepala.
- Kontak mata dan memberikan senyuman, jangan melakukan tarik nafas dalam-dalam.
- Antusias dan terbuka, jangan kaku atau terlalu formal.
- Ramah dan bersahabat, jangan kalian lesu dan tidak bersemangat.
c. Verba
-Magic word atau positif seperti; terimakasih, silakan,mohon bantuan, dll. Jangan menggunakan killer word seperti; tidak bisa,itu sudah kebijakan,bukan bagian saya, dll.
- Menciptakan suasana kondusif .
- Parafrasing untuk konfirmasi atau menggaribawahi dan jangan memotong pembicaraan.
- Bertanya dengan kalimat terbuka.

6. Penyajian yang Mengesankan
    Menunjukkan kepada pengorganisasian elemen-elemen pokok pesan.
a. Message sidedness
    Pesan di susun secara one sided atau two sided. Perlu pertimbangan tdh ; pendidikan khalayak,pendapat khalayak tentang issue yang dijadikan pokok pesan,pengenan khalayak atau counterargumens.
b. Order of Presentation 
    - climax dan anticlimax
    - Pyramidal order
    - Primacy dan Recency model
c. Drawing a Conclution
    Penarikan kesimpulan atas isi penjelasan tentang suatu ide atau produk dilakukan secara ekplisit/implisit - kesimpulan diserahkan kepada pihak khalayak.


Dari pendapat beberapa teman saya tokoh ini yang sudah baik dalam public speaking  seperti ; Deddy Corbuzier, Deddy Sumargo, Najwa shihab, Vincent dan Desta.
Dari Pendapat saya sendiri tokoh yang sudah baik, yaitu Kim Namjoon.

Mengapa saya bisa mengatakan Kim Namjoon sudah melakukan public speaking yang baik. Karena dari cara dia berbicara saat menyampaikan itu dapat di mengerti dan memiliki intonasi dan jeda yang tepat,serta setiap apa yang akan di sampaikan dapat dimengerti dan sikap percaya diri serta ramah ia pun menjadi poin tambah untuknya.Dari isi pesan yang di sampaikan pun menarik tidak terkesan membosankan dan memotivasi . Lalu gestur tubusnya pun tak kaku namun tetap santai dan tidak melenceng. Serta ia dapat menjadi perwakilan grup nya berbicara di Majelis Umum PBB tahun 2018 yang membahas tentang The Launch of Generation.
Saya amazed dengan dia dan banyak belajar dari ia. Dari ia saya bisa belajar bagaimana mencintai diri saya dan harus mengekspresikan diri saya, dan menerima diri saya untuk bisa maju. Dia itu idol korea dan dari salah satu grup boyband BTS. Dia sering di padang miring oleh sebagian orang, karena seorang idol korea seperti : hanya bisa gojet-gojet tidak jelas, nyanyi modal lipsing, muka oplas , pria berdanda dan banyak haters dengan kata-kata yang menjatuhkan/menjeleknya tapi ia berusaha menanggapinya dengan tenang dan menjadi kan motivasi diri untuk lebih baik lagi.Serta dia bisa membagi waktunya untuk bekerja dengan profesional namun pendidikan tetap berjalan.

Terima kasih sudah membaca blog " My Weekly Journal part 2"  
Bye guys!! Sampai berjumpa minggu depan^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Weekly Journal 4 (Cara convert data jaringan ke gephi)

  Haiii guyss!! Apakabar? Semoga kalian dalam keadaan sehat ya kawan! Ok kalau begitu kita langsung saja masuk ke weekly Journal Part 4 Dari Blog ini kita akan membuat node yang akan di masukkan ke dalam aplikasi Gephi  Data SNA diambil dari penonton  Konser SMTOWN LIVE 2023 SMCU PALACE JAKARTA secara offline di GBK.  Dalam memasukkan data hasil jaringan yang di dapat dari gform dipindahkan ke excel sebelum convert ke dalam gephi. Berikut ini langkah-langkahnya 1. dari data excel di simpen format CSV (Comma delimited) 2. Buka app gephi, klik file > import spreadsheet > cari file > klik ok & finish 3. Klik overview > Hurut klik T(yg hitam tebal) di bagian bawah  4. Di bagian Apprarance, klik nodes > raking > degree. (ulangin semua ampe 4 kali sesuai logo yg Tt, A, Gelembung, Palet) 5. Di bawah bagian choose a layout layout, Fruchterman. 6. Bagian kanan Setting > statistics ( klik semua run & dan ok atau close atau finishin semua di ...

Weekly Journal Part 6

Haiii guyss!! Apakabar? Semoga kalian dalam keadaan sehat dan tetap jaga protokol kesehatan ya kawan! Ok kalau begitu kita langsung saja masuk ke weely Journal Part 6!!!^^ Tidak terasa ya sudah di Part 6 aja sekarang blog ini heheh. Dan makasih banget buat kalian yang sudah baca blog saya dari awal sampai sekarang ini <3. Ok kita langsung saja memasukkin materi~ Dalam blog kali ini saya akan membahas stategi untuk bisa menarik audiens untuk mendengarkan pidato. Berikut ini uraian-Nya :  1. Cara berpakaian Anda harus berpakaian yang sesuai dengan tema ada dan tetap dalam katagori sopan yang mana tidak berpakaian minim sekali atau ketat sekali. Karena pertama yang menjadi penilaian audiens adalah melihat siapa si pembicara,bagaimana penampilan si pembicara. Untuk itu cara berpakaian itu penting, Ok! 2. Perkenalan. Dalam perkenalan anda juga harus mengenal situasi dan tema yang di bawakan saat ingin melakukan pidato. Perkenalan kaku dan terlalu format ketika anda berpidato di depan...