Langsung ke konten utama

Kesalahan dalam berpikir atau bernalar





Berikut ini adalah pengertian dan contoh dari kesalahan dalam berpikir atau bernalar yang biasa terjadi di masyarkat 

Ad hominem ini adalah kesalahan logika ketika kita menyerang sosok pembawa argumen alih-alih argumennya. Kita memandang rendah pendapatnya hanya karena karakter personal yang kita anggap tak kredibel.

 


Slippery slope adalah kesalahan berpikir yang mengasumsikan bahwa kejadian A akan berdampak pada kondisi kondisi ekstrem



 

Red herring ini adalah kesalahan berpikir ketika seseorang membawa topik yang tidak relevan untuk mengalihkan perdebatan. Mengapa namanya red herring? Ini merujuk kepada ikan herring yang kalau dimasak akan berubah kemerahan dan berbau menyengat, mendistraksi perhatian



Dari semua kesalahan logika, strawman ini yang paling menyebalkan. Ia terjadi ketika kita salah menginterpretasikan argumen orang lain, lalu menyerang argumen tersebut dengan interpretasi kita yang salah tadi

Kesalahan logika ini membalas kritikan dengan kritikan juga. Penyanggah merujuk kepada "kemunafikan" pembawa argumen, sehingga memunculkan anggapan bahwa argumen yang dibawa menjadi tidak valid




False dichotomy adalah kesalahan berpikir yang menganggap bahwa hanya ada dua pilihan terhadap suatu kasus, walau nyatanya ada pilihan-pilihan lain di antaranya

 


Burden of proof adalah kesalahan berpikir satu ini terjadi ketika kita membuat sebuah klaim, lalu mengatakan itu benar hanya karena pihak lain tidak mampu membuktikan kesalahannya.



Appeal to authority Kesalahan logika ini terjadi ketika kita menganggap argumen kita benar hanya karena ia dikatakan oleh seorang yang berpengaruh.



No True Scotsman Intinya adalah kesalahan logika ini terjadi ketika kita mengabaikan kritik dengan alasan bahwa ia termasuk pengecualian.



Anecdotal Kesalahan logika anecdotal terjadi ketika kita menyanggah argumen orang dengan pengalaman pribadi kita tanpa didasari argumen valid.Mengapa ini bermasalah? Tentu saja karena pengalaman setiap orang berbeda-beda dan tak dapat menjadi tolok ukur kebenaran yang dapat dibuktikan secara umum. Ia juga tidak membahas inti masalah, namun hanya mengubah fokus.

Dari penjabaran diatas adalah hasil dari pembelajaran saya dan pemangatan saya pribadi di sosial media, saya sadar masih dalam proses belajar dan  memungkinkan adanya hal yang kurang blog kali ini, and cmiiw in comment ^.^ 
Thanks gais and see you on my next blog, bye bye!!!

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Weekly journal part 5 (mengelolah data di Netlytic)

   Haiii guyss!! Apakabar? Semoga kalian dalam keadaan sehat ya kawan! Ok kalau begitu kita langsung saja masuk ke weekly Journal Part 5 Dalam blog kali ini akan mengelola data besar di media sosial di web  netlytic. Media sosial yang kita gunakkan ialah youtube. Berikut ini tahap dan contohnya. 1.  Tahap pertama masuk atau buat akun kalian.  2. Lalu update tier menjadi hijau atau 1000 agar kita dapat mengelola data lebih besar atau lebih banyak. 3. Masuk ke paad newdataset. Masukkan nama project dan link youtube yang inginkan. Pada link copy pada bagian setelah = saja. Kalo scroll ke bawah untuk klik import lalu next step 4. Klik no 3 (tekt analysis). Pada bagian ini klik semua logo hijau. Jika sudah klik visualize, untuk mengetahui kata yang tidak pantas atau tidak sesuai. Kalian bisa meremove di bagian yang tidak pantas itu. 5. Lanjut ke no 5 yakni network analysis. Seperti sebelumnya kalian bisa klik bagian hijaunyanya sampai tidak ada. 6. Klik visualize  nanti kalian akan di arahk

PAPER SNA

    Haiii guyss!! Apakabar? Semoga kalian dalam keadaan sehat ya kawan! Ok kalau begitu kita langsung saja masuk pembahasan   Analisis jaringan komunikasi berkaitan dengan hubungan sosial menggunakan teori jaringan yang terdiri dari node dan edge. Node yang merupakan seorang individu/aktor dalam sebuah jaringan, dan edge merupakan hubungan antara node.Dalam mengetahui pola dan interaksi yang terjadi dalam sebuah jaringan, peneliti dapat merepresentasikan jaringan tersebut kedalam graf, pada jejaring sosial youtube,setiap user akan digambarkan kedalam sebuah node dan setiap relasi antar node divisualisasikan kedalam sebuah edge. Relasi seperti mention, komen atau replay dan like pada fitur jejaring sosial youtube dapat mempengaruhi tingkat kepopuleran tersebut. Nilai dari relasi ini dapat disebut juga dengan Sentralitas. Berdasarkan sumber data dari Channel Youtube Official NET News yang berjudul Kelakuan Pengungsi Rohingya Bikin Pusing - Fakta+62 akan dapat dianalisis menggunak

Weekly Journal 3

  Haiii guyss!! Apakabar? Semoga kalian dalam keadaan sehat ya kawan! Ok kalau begitu kita langsung saja masuk ke weekly Journal Part 3 Dari Blog ini kita akan membuat tabel node sesuai dengan jarigan saya minggu lalu List nama yang berhubungan Contoh List Node dengan Tidak Berarah Contoh List Tabel Node dengan Berarah